Terimalah Aku Ya Tuhan

Saat aku sujud mengadapmu ilahi,
penuh pasrah aku mengucup sejadah,
betapa aku insan berdosa,
berkali-kali aku leka darimu,
aku lupakanmu aku abaikanmu,
dan saat ini aku ingin kembali kepangkuan Tuhanku
walaupun ku tahu wajahku penuh dengan debu dosa
tercalit juga arang nista,
namun pada siapa lagi harus aku kembali
disaat aku tersesat jauh dari jalan kebenaran
aku menadah tangan memohon doa,
malu sungguh aku padamu ya Allah,
tangan aku juga penuh lumpur kejahatan
hingga terpalit ke seluruh tubuhku
layakkah aku dipandangmu,
kerana saat ini aku cukup hina,
hina kerana aku adalah hamba yang pernah lupa diri,
pernah mempermudahkan syariatmu,
aku sungguh hina Ya Allah.
hari ini aku ingin kembali padamu,
tapi bagaimana?
aku ingin sucikan diriku dari segala kotoran ini
agar nanti aku tidak malu mangadapmu...
aku tanya pada awan,
'mampukah hujan menghilangkan dosaku?'
awan berlalu langsung tak dipandangnya aku.
aku tanya pada angin,
'mampukah kau tiup segala debu di tubuhku?'
katanya, taufan pun tak mampu.
aku memandang matahari,
mampukah dia mengeringkan lumpur dihatiku?
mengapa tiada yang membantu aku?mengapa?
aku renung awan,angin dan matahari,
bukankah Tuhan yang mencipta mereka
sama dengan Tuhan yang menciptaku?
bukankah Tuhan yang Esa itu punya sifat pengampun?
bukankah hanya keampunannya yang mampu mencuci noda ini?
kini aku dalam sujudku,
aku pohon ampunmu Ilahi
kerana aku tahu hanya itu yang mampu menanggalkan
segala debu,arang dan lumpur dosa lamaku
dan semoga saat aku kembali nanti aku tidak malu merenungmu Ilahi...